Keutamaan dan Manfaat AIR ZAMZAM.

Zamzam adalah sumur yang diberkahi dan masyhur, terletak di Masjidil Haram, sebelah timur ka’bah. Air Zam-Zam memiliki barakah dan banyak keutamaan.

Berikut beberapa riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan dan Manfaat Air Zamzam:


RIWAYAT 1.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ مَاءُ زَمْزَمَ فِيهِ طَعَامٌ مِنَ الطُّعْمِ وَشِفَاءٌ مِنَ السُّقْمِ

“Air terbaik di seluruh permukaan bumi adalah air zamzam, di dalamnya terdapat makanan (yang membangkitkan) selera, obat dari berbagai penyakit” (HR. Ath-Thabrani).


RIWAYAT 2 dan 3.

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 مَاءُ زَمْزَمَ، لِمَا شُرِبَ لَهُ 

“Air zamzam itu sesuai dengan niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah no. 3062).


وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قاَلَ قَالَ رَسُوْلُ الله ِصَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاءُ زَمْزَمَ لمِاَ شُرِبَ لَهُ إِنْ شَرِبْتَهُ تَسْتَشْفِي شَفاَكَ الله ُوَإِنْ شَرِبْتَهُ لِشَبْعِكَ أَشْبَعَكَ الله ُوَإِنْشَرِبْتَهُ لِقَطْقَطَعَهُ اللهُ وَهِيَ هَزْمَةُ جِبْرَائِيلَعَلَيْهِالسَّلاَمُ وَسُقْيَا اللهِ إسْمَاعِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ

 “Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anh, Rasulullah  bersabda : “Air Zam-Zam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air Zam-Zam adalah galian Jibril, dan curahan minum dari Allah kepada Ismail.” (H.R Ibnu Abbas dan Al Hakim).

Penjelasan Hadist.

Syaikh Dr. Nashir bin Abdurrahman bin Muhammad Al-Juda’i berkata,

“Sejumlah ulama besar dan lainnya telah meminum air zamzam untuk tujuan (maksud) yang berbeda-beda. ...

Seperti ilmu yang bermanfaat, menghapal hadits, bagusnya tulisan, sembuh dari sebagian penyakit, mengetahui suatu kegemaran semisal memanah, penangkal dahaga pada hari kiamat, atau manfaat-manfaat agama dan duniawi lainnya. ...

Maka tercapailah apa yang mereka niatkan dan yang mereka maksudkan, sebagaimana yang dinukil dari sebagian mereka. ...

Dan kita berharap tercapainya tujuan di akhirat, seperti orang yang meminumnya sebagai penangkal dahaga pada hari kiamat.” [At-Tabarruk Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu, hal. 285].


Ibnul ‘Arabi rahimahullah berkata tentang manfaat air zamzam,

 وهذا موجود فيه إلى يوم القيامة لمن صحت نيته، وسلمت طويته، ولم يكن به مكذبا، ولا يشربه مجربا، فإن الله مع المتوكلين، وهو يفضح المجربين

“Manfaat ini didapatkan sampai hari kiamat bagi mereka yang benar niatnya, hati nuraninya lurus, tidak berdusta dengannya, dan tidak meminumnya karena coba-coba. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertawakkal dan membuka aib orang yang hanya coba-coba.” (Jaami’ li Ahkaamil Qur’an, 9/270).


RIWAYAT 4.



 وَعَنْ أَبِيْ الطُّفَيْلِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُوْلُ كُنَّا نُسَمِّيْهَا شَبَّاعَةً يَعْنِيْ زَمْزَمَ وَكُنَّا نَجِدُهَا نِعْمَ الْعَوْنُ عَلَى الْعِيَالِ (رواه الطبراني في الكبير) 



 “Dari Abi Thufail, dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda,”Kami menyebut air Zam-Zam dengan syuba’ah (yang mengenyangkan). Dan kami juga mendapatkan, air Zam-Zam adalah sebaik-baik pertolongan (kebutuhan atas kemiskinan)”. (HR Tabrani). .


Riwayat 5.


Abu Dzar berkata,

 مَا كَانَ لِي طَعَامٌ إِلَّا مَاءُ زَمْزَمَ فَسَمِنْتُ حَتَّى تَكَسَّرَتْ عُكَنُ بَطْنِي، وَمَا أَجِدُ عَلَى كَبِدِي سُخْفَةَ جُوعٍ

“Aku tidak memiliki makanan kecuali air zamzam. Aku menjadi gemuk hingga berlemak, perutku berlipat-lipat. Aku tidak mendapatkan tanda-tanda kelaparan pada perutku.” (HR. Muslim no. 2473).
 

Riwayat 6. 


 وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قاَلَ قَالَ رَسُوْلُ الله – صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: “خَيْرُ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ مَاءُ زَمْزَمَ، فِيْهِ طَعَامُ الطَّعْمِ، وَشِفَاءُ السَّقْمِ”،


 “Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Sebaik-baik air yang terdapat di muka bumi adalah Zam-Zam. Di dalamnya terdapat makanan yang mengenyangkan dan penawar penyakit.” 



 Riwayat 7.


 كُنْتُ أُجَالِسُ ابْنَ عَبَّاسٍ بِمَكَّةَ فَأَخَذَتْنِيْ الحْمُىَ فَقَالَ أَبْرِدْهَا عَنْكَ بِمَاءِ زَمْزَمَ فإَِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ  الْحُمَى مِنْ فيَحْ ِجَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوهَا بِالْمَاءِ أَوْ قاَلَ بِمَاءِ زَمْزَمَ



 “Dari Hammam, dari Abi Jamrah ad-Duba`i, ia berkata : “Aku duduk bersama Ibnu ‘Abbas di Mekkah, tatkala demam menyerangku. Ibnu ‘Abbas mengatakan, dinginkanlah dengan air Zam-Zam, karena Rasulullah mengatakan, sesungguhnya demam adalah dari panas Neraka Jahannam, maka dinginkanlah dengan air atau air Zam-Zam” 




Riwayat 8.

Ibnul Qayyim berkata,

”Aku dan selain diriku telah megalami perkara yang ajaib tatkala berobat dengan air Zam-Zam. Dengan izin Allah, aku telah sembuh dari beberapa penyakit yang menimpaku...



Ketika berada di Mekkah, aku mengalami sakit dan tidak ada tabib dan obat (yang dapat menyembuhkannya). Akupun mengobatinya dengan meminum air Zam-Zam dan membacakan atasnya berulangkali (dengan al Fatihah), kemudian aku meminumnya...



Aku mendapatkan kesembuhan yang sempurna. Akupun menjadikannya untuk bersandar ketika mengalami rasa sakit."






MANFAAT :
Air Zamzam   -   M a d u   -   B e k a m   -   P u a s a   -   Musik atau Al Qur'an.